Dosen FKIK Menjadi Pembicara di CPAS Tentang Evolusi Molekuler

(CPAS) menggelar seminar daring dengan tema Evolusi di Aras Molekuler. Dekan FKIK sekaligus peneliti biologi molekuler, Ir Ferry F Karwur M.Sc., Ph.D menjadi pembicara tunggal. Seminar yang dihadiri dari beragam multidisiplin ilmu dan dimoderatori Dr. Gludug Purnomo.

Dr Sofwan Noerwidi sebagai kepala Arkeometri BRIN, menyampaikan sambutan, jika kajian biologi molekuler ini akan sangat membantu para arkeologi  yang selama ini hanya memegang wujud temuan dalam bentuk fenotip saja. Paparan diawali dengan konsep dan tujuan evolusi, sejarah awal mula hingga perjalanannya sampai saat ini.

Keanekaragaman hayati yang ada hingga saat ini adalah kekayaan dan kebaharuan dalam dunia biologi molekuler. Keragaman hayati merupakan rekam jejak evolusi, dimana evolusi itu tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah individu dan hanya dalam satu generasi. Evolusi menciptakan variasi, dimana mekanisme di dalamnya terdapat mutasi gen.

Mutasi ada yang menguntungkan sebagai wujud lolosnya dari seleksi alam sehigga menjadi organisme yang adaptif, tetapi ada juga yang secara perspektif lain dikatakan merugikan. salah satunya adalah meluruhnya gen yang mengkode uox/urate oxidase mengubah asam urat pada tubuh manusia, tetapi mutasi ini tidak separah pada mamalia lain.

Mutasi gen tersebut mendapat respon yang berbeda-beda pada ras-ras atau suku manusia dalam lingkup wilayah tertentu. Mengapa demikian, karena ada rintangan atau isolasi geografi, tetapi pola migrasi berkontribusi dalam distribusi gangguan genetik tersebut. Dan… Mutasi gen dapat berpengaruh pada kesehatan yang dapat dibangunkan oleh pola hidup dan makan yang akan memicu munculnya penyakit generatif yang tejadi hingga saat ini, dan ini akan terus berjalan dalam perjalanan  panjang evolusi. Demikian penutup dari Dhanang P M.Si yang diminta merangkum seminar dan diskusi.

Bagikan:
Facebook
Share
WhatsApp