Dosen Tekpang UKSW Raih Penghargaan Food Inovator 2024

Dok. Foodreview

FIK UKSW meraih prestasi yang membanggakan dalam bidang inovasi pangan, yang diraih Oleh Karina Bianca Lewerissa S.TP., M.Sc., M.Sc., Ph.D. Alumni S1 dari IPB dan sekarang menjadi dosen program studi Teknologi Pangan, berkolaborasi dengan pengajarnya sewaktu kuliah yakni : Prof. Dr. C.  Hanny Wijaya.  Judul Inovasinya adalah Bubuk Suji-Pandan, Pasangan Serasi Pewarna dan Aroma Alami Khas Nusantara. Prestasi yang diraihnya adalah ‘116 Karya Inovasi Indonesia Paling Prospektif-2024, yang diberikan oleh Kristanto Sentosa, sebagai Direktur Eksekutif Business Innovation Center (BIC).

Inovasi ini merupakan produk bahan tambahan pangan (BTP) multifungsi dengan karakteristik warna dan aroma dari kedua daun (suji dan pandan) dalam bentuk bubuk siap guna yang memiliki masa simpan lama serta penanganan minimalis. Ketersediaan BTP kombo yang menawarkan kepraktisan dan sekaligus ekonomis ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan pewarna dan perisa sintetis.

BTP bubuk suji-pandan telah dianalis konsentrasi klorofil dan penerimaan sensorinya. Produk juga telah diuji untuk nilai total cemaran dan kandungan logam berat (Cd, Pb, dan Zn), dan hasil menunjukkan bahwa produk BTP bubuk pandan-suji yang dihasilkan memenuhi kriteria keamanan pangan dan juga SNI.  Aplikasi BTP pada beberapa jenis jajanan seperti kue putri ayu, maupun makanan kekinian seperti nasi hijau atau pancake pun  menunjukkan peneriman sensori yang sangat baik.  

Dok. Foodreview

Penambahan ZnCl2 menghasilkan bubuk pewarna yang lebih stabil terhadap panas, akibat pembentukan kompleks seng dengan warna hijau cerah. Penambahan ZnCl2 secara tidak langsung menambahkan asupan mineral Zn sebagai elemen gizi dalam jumlah yang aman.  Apabila memperhatikan bahan baku, tingginya kandungan khlorofil yang memiliki kapasitas antioksidan dan teknologi produksi yang digunakan, maka BTP dari pandan-suji dapat dikategorikan dalam BTP fungsional alami.

Bagikan:
Facebook
Share
WhatsApp