FKIK Ikut Uji Keamanan Pangan di TIFF 2024

Untuk menjaga keamanan pangan selama perhelatan TIFF (Tomohon International Flower Festival), Dinas Ketahanan Pangan kota Tomohon melakukan pemeriksaan bahan pangan yang akan dijadikan makanan olahan untuk para tamu undangan. 9 Agustus 2024 telah dilakukan pemeriksaan bahan pangan oleh Dinas Ketahanan Pangan.

Dalam kegiatan ini, Dhanang Puspita M.Si selaku dosen dari Program Studi Teknologi Pangan FKIK UKSW dilibatkan dalam pemeriksaan bahan pangan. Adapun beberapa uji yang dilakukan adalah;

1. Uji formalin untuk ikan laut dan daging ayam.

2. Uji pestisida untuk sayuran; wortel, cabai, bawang, dan lain sebagainya.

3. Uji rodamin untuk cabai.

4. Uni klorin untuk beras.

Dalam kegiatan ini Ibu Olivia dari Dinas Ketahanan Pangan bersama rekan-rekan menguji bahan pangan tersebut dengan teliti dan akurat. Ada salah satu bahan pangan yang tidak lolos uji, yakni cabai keriting karena kedapatan mengandung pestisida melebihi ambang batas. Dengan demikian, bahan pengan tersebut tidak boleh digunakan. Untuk uji formalim, dam rodamin dinyatakan negatif.

Dhanang, melakukan uji klorin. Klorin dimanfaatkan untuk pemutih beras. Hal serupa juga telah dilakuka  Dhanang dalam penelitiannya tentang uji  beras berpemutih di Kota Salatiga, dan kali ini di kota Tomohon. Dari hasil pengujian, beras yang digunakan tidak mengandung klorin dan dinyatakan negatif. Pemeriksaan bahan pangan ini dalam rangka mengawal keamanan pangan, terlebih perhelatan TIFF akan banyak mendapatkan sorotan publik bahkan dunia. Dengan upaya ini, dapat dilakukan pencegahan dan pengamanan bahan pangan dari ancaman gangguan keamanan pangan (food safety). Hal ini adalah wujud dukungan dari FKIK UKSW kepada Pemda Kota Tomohon sebagai bentuk implementasi kerjsama, yakni berkolaborasi dalam menjaga keamanan pangan untuk TIFF.

Bagikan:
Facebook
Share
WhatsApp