FKIK UKSW Kunjungi Kebun Teh Tambi

Tambi adalah salah satu kebun teh sekaligus perusahaan yang mengolah daun teh menjadi bahan baku minuman teh. 20 Juli 2024 FKIK UKSW mendapat kesempatan untuk mengunjungi kebun teh yang terletak di sisi barat Gunung Sindoro yang bersebrangan dengan Gunung Prau.

Dalam kesempatan, bagian promosi FKIK memanfaatkan momentum ini untuk melakukan siaran langsung melalui kanal sosial media Instagram FKIK (@fkikuksw). Dalam live ini, dekan FKIK UKSW Ferry Karwur Ph.D menyampaikan tentang manfaat senyawa bioaktif dan aroma dalam teh dan manfaatnya dalam bidang kesehatan.

Dalam kesempatan ini, dosen Teknologi Pangan juga bergabung yakni Dhanang dan Pulung. Dhanang menyampaikan tentang konservasi senyawa bioaktif agar manfaat teh lebih optimal, terutama manfaat antioksidannya. Pulung Nugroho yang pakar pengeringan juga menambahkan pentingnya teknologi pengeringan yang baik agar kandungan antioksidan dan vitamin tidak banyak yang rusak. Dengan demikian manfaat teh akan berdampak baik buat kesehatan.

Kaprodi Ilmu Keperawatan yang juga ikut dalam live menambahkan pentingnya teh sebagai penangkal radilal bebas. Polutan radikal bebas yang masuk dalam tubuh manusia bisa dicegah dengan asupan teh yang kaya antioksidan yakni dari fenol-epi galo katekin galat.

Dalam kunjungan inj, wakil dekan FKIK UKSW mengajak untuk menikmati teh tambi, sembari melatih pencecap untuk mengenali rasa dan aroma teh. Dihidangkan dua jenis teh yakni teh merah dan hitam. Teh merah memiliki aroma yang kuat, sedangkan teh hitam rasa yang kuat. Pulung mengungkapkan jika teh merah memiliki after taste yang manis, sedangka  teh hitam agak sedikit pahit.

Dari tambi, diperoleh ide-ide penelitian teh. Ada aspek pengolahan untuk optimalisasi dan konservasi zat aktifnya, dari sisi kesehatan bagaimana peran antioksidan teh sebagai penangkal radikal bebas. Tentunyaini akan ditindaklanjuti dalam penelitian.

Bagikan:
Facebook
Share
WhatsApp