Sebanyak 42 mahasiswa Program Studi Gizi melakukan kunjungan di Museum Song Terus – Pacitan, Jawa Timur, pada hari kamis 5 Juli 2023. Dalam kunjungan ini, para mahasiwa di dampingi oleh Dekan FKIK, Ir, Ferry F Karwur M.Sc., Ph,D dan beberapa dosen dari Program Studi Gizi, Keperawatan dan Teknologi Pangan.

Tujuan Kunjungan di Musesum Song Terus adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa Gizi tentang nutrisi pada jaman prasejarah hingga perkembangannya sampai saat ini. Mahasiswa diajak menuju Gua Song Terus, dimana di dalamnya ditemukan fosil lelaki berusia 40 – 50 tahun yang meninggan dengan meringkung yang dikenal dengan nama mbah Sayem. Fosil tersebut mengindikasikan sosok yang penuh luka, dan salah satunya adalah gigi yang keropos/caries. Artinya, pada masa lalu sudah terjadi perubahan pola makan yang sebelumnya berburu menjadi bercocok tanam.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FKIK juga menjelaskan tentang relevansi pola makan jaman dulu hingga sampai saat ini. Adanya temuan-temuan timbunan sisa makanan pada jaman prasejarah yang saat ini masih ada dan dimanfaatkan, seperti; pinang dan buah kecapi mengindikansikan evolusi konsumsi makan. Menjadi pertanyaan, apakah ada indikasi penyakit metabolik dari diet manusia dulu dan sekarang, dan itulah yang menjadi renungan yang nantinya akan jadi bahan diskusi seminar bertajuk Keanekaramana Manusia Indonesia dan Implikasi Terhadap Personalized Nutrition yang akan menghadirkan Prof Truman Simanjuntak pada 11 Juli 2023 mendatang.