FKIK UKSW Kunjungi PT Indesso di Baturaden Purwokerto

Sebanyak 28 dosen dan tenaga kependidikan Fakuktas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UKSW mengunjungi PT Indesso Aroma. Kunjungan ini dilakukan selama dua hari 19-20 Juli 2024 di Batu Raden, Purwokerto.

FKIK UKSW dan PT Indesso Aroma sudah memiliki MoU, dan salah satu kerjasamanya adalah kunjungan industri. Dalam kunjungan ini, diikuti oleh pimpinan FKIK, dosen, tata usaha, dan labaron. Kunjungan industri ini, dharapakan bisa memberikan pengalaman keilmuwan bagi para dosen dan laboran, manajemen kepemimpinan bagi para pimpinan dan tata usaha selaku pelaksana teknis manajemen akademik.

Setelah menempuh perjalana sekitar 5 jam dari sampai Baturaden, rombongan FKIK diterima Ibu Diana dan Pak Musliku selaku staff bagian produksi. Ibu Diana mengucapkan selamat datang dan memersilakan rombongan untuk menunggu persiapan di ruang pertemuan.

Selanjutnya, staff manajerial dari PT Indesso Aroma menyambut rombongan FKIK yakni Bapak Rudi, Bapak Ade, Bapak Aryo, dan Bapak Surya. Dalam sambutanya, bapak Rudi mengucapkan selamat datang di Batu Raden dan mengajak diskusi tentang keterbaruan penemuan dalam bidang aroma.

Sebelum mengunjungi lokasi perusahaan, rombongan diajak untuk menyimak aturan di lokasi industri dari apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Begitu juga dikenalkan tentang tanda-tanda peringatan dan bahaya.

Kunjungan pertama adalah mengunjungi visitor center di gedung lantai 2. Pak Muslikun menjelaskan setiap ruangan pamer yang ada di. Lantai 2. Pada ruangan ini dijelaskan tentang produk-produk dari bahan alam yang mengandung minyak asiri, sekaligus pemanfaatannya.

Ruang pamer selanjutnya di lantai 3, yang merupakan milestone PT Indesso Aroma. Nama perusahaan adalah akronim dari Indonesian Essential Oil (Indesso), demikian disampaikan ibu Diana. Selanjutanya dijelaskan sejarah berdirinya usaha berikut dengan perkembangannya saat ini yang sudah merambah dunia. Ada nilai-niali yang disampaikan, salah satunya adalah dari pendiri Indesso Bapak Robertus Hartanto Gunawan “Dunia minyak atsiri adalah dunia yang tersembunyi, dunia yang banyak tidak bisa meniru”. Minyak atsiri adalah bahan alam yang spesfik dan memiliki karakteristik yang unik dan sulit untuk dicaripadanannya.

Kunjungan selanjutnya adalah mengunjungi kebun koleksi tumbuhan penghasil minyak asiri. Beragam tanaman seperti citronela, pala, kemukus, nilam, minyak kayu putih, dan masih banyak lagi lainnya. Tanaman inilah yang dikelola oleh PT Indesso Aroma untuk dipanen minyak asirinya.

Kunjungan terakhir adalah ruang pertemuan di gedung lantai empat. Diruang ini menjadi ajang diskusi untuk bertukar ide. Deka FKIK UKSW Ferry Karwur Ph.D mematik diskusi pentingnya senyawa aromatik untuk memicu hormon tertentu yang bisa memengaruhi metabolisme organisme. Hal senada disambut oleh ide dari Bapak Surya selaku entomolog yang sedang meneliti feromon untuk mengendalikan hama. Bapak Ade juga menambahkan tentang aroma-aroma buah-buahan untuk produk tertentu yang bisa meningkatkan citarasa dan karakteristik produk.

Akhirnya pertemuan ditutup dengan makan malam. Bapal Aryo mengucapkan terimakasih pada UKSW yang sudah hadir dan berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut dan menjadi mitra dari dunia usaha dan industri dengan akademisi. Dalan kesempatan ini sekaligus ditandatangani IA, implementasi kerjasama sebagai wujud dari MoU.

Bagikan:
Facebook
Share
WhatsApp