Laboratorium

Deskripsi Laboratorium FIK

Laboratorium Anatomi

Laboratorium Anatomi memiliki luas 80 m² dengan kapasitas 25 orang. Laboratorium anatomi digunakan untuk praktikum yang berkaitan dengan anatomi tubuh makhluk hidup khususnya anatomi tubuh manusia. Laboratorium anatomi terdiri dari 3 ruang utama yaitu ruang kadafer, ruang praktik basah, dan ruang praktik kering. Ruang penyimpanan kadaver  dilengkapi dengan 2 peti stainless steel tempat meletakkan kadafer dan 2 gerobak dorong (meja penirisan & praktik) tempat meletakkan kadaver untuk dibawah ke ruang praktik. Ruang penyimpanan kadafer dan ruang praktik basah dilengkapi dengan fasilitas exhaust dan HEPA filter.

Laboratorium Mikrobiologi

Laboratorium mikrobiologi terdiri dari 2 ruang laboratorium dengan luas total 150 m2 dan kapasistas 50 orang. Laboratorium mikrobiologi digunakan untuk praktikum berkaitan dengan organisme mikrobiologi khususnya terkait dengan sifat patogenesis, seperti virus influensa, TBC, HIV dan lain-lain (kultur dan identifikasi). Laboratorium mikrobiologi dilengkapi dengan ruang khusus “clean room” untuk menangani pekerjaan yang memerlukan perlakuan aseptik. Terdapat alat utama seperti otoklaf, oven/inkubator, incubator shaker, Laminar Air Flow, dan freezer ‒80°C, untuk mendukung kegiatan tersebut.

Laboratorium Biokimia

Laboratorium biokimia memiliki luas 72 m² dengan kapasistas 25 orang. Laboratorium biokimia digunakan untuk praktikum berkaitan dengan subtansi biokimia yang memiliki peran penting bagi makhluk hidup serta analisis biokimia baik secara kualitatif maupun kuantitatif khususnya biological fluids (darah, plasma, urine, jaringan) untuk skrining penyakit atau pengujian setelah adanya diagnosis penyakit. Peralatan utama yaitu spectrofotometer UV-Vis, oven, rotary evaporator, dan microppipette.

Laboratorium Patologi Klinik

Laboratorium patologi klinik memiliki luas 72 m² dengan kapasistas 25 orang. Laboratorium patologi digunakan untuk diagnosis suatu penyakit melalui analisis darah, jaringan dan cairan tubuh lainnya, serta evaluasi mikroskopis sel tubuh. Alat utama yang digunakan adalah Photometer microlab (Chemical analyzer), Mikroskop, hematocrit Centrifuge, haemocytometer, Urine analyszer, serta alat uji darah dan cairan tubuh lainnya.\

Laboratorium Fisiologi

Laboratorium fisiologi memiliki luas 72 m² dan kapasitas total 25 orang. Laboratorium fisiologi digunakan untuk praktikum berkaitan dengan fungsi fisiologi organ tubuh manusia melalui pemeriksaan fungsi beberapa organ, baik menggunakan alat maupun percobaan sederhana terkait materi di blok sistem. Ketersediaan peralatan untuk praktikum di laboratorium fisiologi antara lain: ECG Cardimax, Tensimeter, Speda statis, Treadmill, Respirometer, Stetoskop, Dinamometer, Oximetry, Infrared Thermometer, dynamometer, dll.

Laboratorium Biologi

Laboratorium biologi memiliki luas 52 m² dan kapasitas total 25 orang. Laboratorium biologi digunakan untuk praktikum tentang sel makhluk hidup. Peralatan utama untuk praktikum di laboratorium biologi adalah mikroskop binokuler, general centrifuge, mini centrifuge, benchtop shaker, otoklaf (manual), enkas, vorteks mixer, pH meter pen, waterbath.

Laboratorium Biomolekuler

Laboratorium biomolekuler memiliki luas 72 m² dengan kapasitas 25 orang. Laboratorium biomolekuler digunakan untuk praktikum tentang sistem biologi pada tingkat molekuler, mulai dari isolasi DNA sampai dengan ekspresi gen. Peralatan utama adalah Mikropipet, refrigerated microcentrifuge, Electrophoresis, UV-Transilluminator, Spectrophotometer UV-vis, Refrigerator & Freezer –20°C, dan PCR master cycler.

Laboratorium Keterampilan Klinik (Skill’s Lab) / OSCE

Laboratorium Keterampilan Klinik (Skill’s Lab) / OSCE terdiri dari 14 ruang ujian (station) di lantai 1 dan 12 ruang praktek ketrampilan klinik di lantai 2 dengan luas total 700 m².  Laboratorium dilengkapi dengan ruang persiapan, ruang transit, gudang manekin, dan ruang kontrol., Kapasitas total Skills Lab adalah 60 orang (5 orang per ruang) untuk praktikum keterampilan klinik dan kapasitas 12 orang untuk OSCE per putaran. Laboratorium Keterampilan Klinik / OSCE digunakan untuk praktikum keterampilan klinik dan tempat ujian kompetensi klinik mahasiswa kedokteran yang telah dibekali keterampilan medis dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek. Peralatan utama laboratorium adalah manekin-manekin dan peralatan penunjang terkait dengan pengembangan keterampilan kllinik.

Laboratorium Komputer / CBT

Laboratorium Komputer / CBT memiliki luas total 231 m² terdiri dari ruang komputer dengan kapasitas total 55 komputer, ruang kontrol dengan perangkat jaringan internet dan server, serta ruang tunggu. Laboratorium CBT dirancang untuk dapat memfasilitasi proses ujian 50 mahasiswa, baik ujian modul maupun ujian nasional. Laboratorium Komputer / CBT dikhususkan penggunaannya untuk ujian-ujian yang berbasis komputer dan tidak boleh digunakan untuk keperluan lainnya.

Laboratorium Riset Deteksi Molekuler

Laboratorium Riset Deteksi Molekuler dengan luas total 120 m² dan kapasitas 10 orang peneliti. Terdiri dari 5 ruang dengan 3 ruang kerja utama yaitu ruang kerja peneliti / ruang preparasi, ruang ekstraksi dan elektroforesis, ruang deteksi. Laboratorium ini digunakan untuk riset di bidang biomolekuler seperti rekaya genetik, ekspresi gen sampai dengan deteksi molekuler patogen penyebab penyakit atau marker genetik yang berhubungan dengan penyakit tertentu. Peralatan utama laboratorium adalah perlatan terkait ekstraksi DNA/RNA/Protein sampai dengan alat uji dan deteksi bidang molekuler.

Laboratorium BSL-3

Laboratorium BSL-3 memiliki beberapa ruang utama sesuai standar laboratorium BSL3 dengan luas total 80 m² dan kapasitas 4 orang. Laboratorium BSL3 memiliki fasilitas panel kontrol, ruang penerimaan sampel, ruang utility (HVAC), dressing room, pass-box, dan ruang kerja utama / ruang ekstraksi. Laboratorium BSL3 digunakan untuk riset dan deteksi spesimen-spesimen infeksius yang dapat menyebabkan penyakit mematikan, seperti TBC dan Covid-19, yang memerlukan penanganan dengan fasilitas khusus. Laboratorium memiliki sistem HVAC untuk memfasilitasi tersedianya ruang bertekanan negatif dan didukung peralatan keamanan tingkat tinggi untuk memastikan biosafety dan biosecurity sesuai dengan standar manajemen biorisiko. Peralatan utama laboratorium BSL-3 adalah BSC, freezer -80°C, otoklaf, micropipette, refrigerated microcentrifuge.

Laboratorium Culinary

Laboratorium Culinary memiliki luas total 42 m² dan kapasistas laboratorium 25 orang. Laboratorium  culinary digunakan untuk praktikum yang berkaitan dengan memasak bahan sampai dengan cara penyajian makanan. Laboratorium culinary dilengkapi alat-alat untuk mendukung kegiatan tersebut antara lain: kompor, oven, kulkas, alat memasak (panci, wajan, baskom dll), alat penyajian (piring, sendok, garpu dll). Laboratorium culinary digunakan untuk praktikum culinary nutrition, dietetic dan food consumptoin assessment.

Laboratorium Food Processing

Laboratorium Food Processing memiliki luas total 42 m² dan kapasistas laboratorium 25 praktikan. Laboratorium  food processing digunakan untuk praktikum yang berkaitan dengan pengolahan pangan yang mana laboratorium ini dilengkapi  dengan fasilitas alat yang mendukung kegiatan tersebut seperti deep fryer, vacum drying, kulkas, freezer, oven, microwave, proofer, dough roller, planetary mixer, homogenizer, showcase dan alat memasak. Laboratorium food processing digunakan untuk praktikum teknologi pengolahan daging, teknologi pengolahan hasil laut, teknologi pengolahan pangan dll.

Laboratorium Sensory

Laboratorium Sensory memiliki luas total 42 m² dan kapasistas laboratorium 10 praktikan. Laboratorium  sensory digunakan untuk praktikum yang berkaitan dengan uji sensori pada suatu pangan. Laboratorium ini dilengkapi dengan meja sensori yang terdapat lampu warna hijau, kuning dan merah serta dilengkapi dengan kursi. Laboratorium sensori digunakan untuk praktikum evaluasi sensori.

Laboratorium Dasar

Laboratorium Dasar memiliki luas total 42 m² dan kapasistas laboratorium 10 peneliti. Laboratorium  dasar digunakan untuk penelitian/ riset yang berkaitan dengan pengujian dasar seperti pengujian kimia, biokimia dan biologi. Laboratorium ini dilengkapi dengan alat seperti glassware, kulkas, timbangan, mikroskop, meja praktik dll.

Laboratorium Mikroskopi dan HPLC

Laboratorium mikroskopi dan HPLC memiliki luas total 42 m² dan kapasistas laboratorium 5 peneliti. Laboratorium mikroskopi dan HPLC digunakan untuk penelitian mengenai pengukuran kandungan komponen dalam campuran larutan, serta penelitian mengenai mikroorganisme. Laboratorium ini dilengkapi  dengan fasilitas alat yang mendukung kegiatan tersebut seperti glassware, mikroskop, HPLC, reagen dll.

Laboratorium Medikal Bedah

Laboratorium ini memiliki luas total 64,8 m² dengan kapasitas 25 praktikan, di dalam ruangan dilengkapi inventaris alat. Penggunaan laboratorium ini digunakan untuk Mata kuliah Basic Skill Nursing, Keperawatan Medikal Bedah. Sarana yang tersedia untuk mencapai kompetensi di laboratorium Keperawatan Medikal Bedah adalah Kursi dosen, meja dosen, kursi, AC, tempat tidur pasien, lemari inventaris yang sudah dibuat set alat dan bahan per Tindakan.

Laboratorium Pediatrik

Laboratorium ini memiliki luas 50,4 m² dengan kapasitas 15 praktikan. Laboratorium ini di desain menyesuaikan dengan suasana anak-anak. Laboratorium ini mengajarkan pada mahasiswa tentang praktek klinis sesuai kasus pada anak-anak. Laboratorium pediatrik menunjang mahasiswa untuk menetapkan berbagai teknik stimulasi untuk tumbuh kembang anak, dan berbagai teknik fisioterapi untuk kondisi pediatrik. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai alat dan bahan praktikum yang telah di buat dalam set, media tiruan, audio visual, gambar, dan lainnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Laboratorium Maternitas

Laboratorium ini memiliki luas 59,5 m² dengan kapasitas 15 praktikan. Laboratorium Keperawatan Maternitas digunakan oleh mahasiswa Keperawatan untuk mempraktikan Kegawatdaruratan Maternal dan neonatal. Ruangan ini memiliki inventarisasi alat dan bahan yang dibuat per set, berbagai macam phantom bayi, Ibu melahirkan, payudara normal, payudara abnormal dan menyesuaikan dengan standar keperawatan maternitas.

Kedokteran Komunitas/Keperawatan Komunitas/Konseling Gizi/Jiwa

Laboratorium ini memiliki luas 72 m² dengan kapasitas 25 praktikan. Laboratorium ini digunakan untuk menunjang mahasiswa Kedokteran, Keperawatan, dan Gizi untuk melakukan konseling atau mempraktikan cara edukasi pada komunitas atau keluarga. Laboratorium ini terdapat bed pasien, tempat penyuluhan, timbangan, Piramida makanan, Kohort sebagai penunjang kebutuhan praktik komunitas. Laboratorium ini juga digunakan untuk menunjang mahasiswa Keperawatan khususnya pada keperawatan jiwa dan telah tersedia beberapa media untuk mahasiswa praktikan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok pada pasien jiwa.

Mini Gym

Laboratorium ini memiliki luas 43,2 m² dengan kapasitas 10 praktikan. Laboratorium ini digunakan oleh mahasiswa PJKR, desain ruangan sangat mini dan bersifat tertutup. Fasilitas yang terdapat dalam laboratorium adalah alat fitness, sepeda statis, barbel, treadmill.