
Hari terakhir, grup 2 mahasiswa PJKR FIK UKSW melalukan penanaman pohon bersama di lingkungan sekolah. Ada tagline sebuah iklan, berani kotor itu baik, nah inilah yang dilakukan mahasiswa bersama siswa SDN 3 Bajo, Blora untuk menggali tanah, memasukan media tanam, dan menancapkan akar pohon lalu menimbunnya.

Pucuk merah, Mangga, Nangka, dan Jambu menjadi legacy mahasiswa sebelum mereka meninggalkan Desa Bajo untuk kembali ke kampus di Salatiga. Ecopedagogy yang diajarkan anak-anak tentang kepedulian lingkungan sejak dini, ditanamkan denga reboisasi dan pengolahan sampah adalah tinggalan yang kekal bagi mereka.

Tanaman ini akan terus dirawat siswa-siswi disana yang sudah dibekali pengetahuan dan pengalaman. Mereka diajak untuk menumbuhkan rasa nemiliki, sehingga meraka akan menjaga dan merawat tanaman yang mereka tanam.
Mahasiswa PJKR- Lodang, Septian, dan Ulfa juga akan memiliki memori yang kuat, karena mereka pernah meninggalkan suatu kenangan yang abadi yakni ilmu dan pengalaman. Pohon yang mereka tanam bersama anak-anak sekolah akan menjadi memori kolektif, suatu saat nanti jika mereka bertemu di sini. Legacy apa lagi yang UKSW tinggalkan disana, nantikan kegiatan kami berikutnya.
