Senin 12 Desember 2022, di Rumah Noto UKSW terjadi pertemuan antara pimpinan UKSW dengan Pemerintah Nusa Tenggara Timur. Dalam kesempatan ini, dimunculkan tantangan bagi UKSW dalam penanganan stunting di NTT dan pengolahan pangan lokal yang ada di sana, salah satunya adalah kelor.
Disepakati bersama antara UKSW dan Pemerintah NTT melalui gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat. Dalam kesempatan tersebut dekan FKIK UKSW Ir. Ferry F Karwur M.Sc., Ph.D memberikan sebuah buku yang berjudul Binaus kepada Gubernur. Buku tersebut adalah bunga rampai penelitian dosen dan mahasiswa di NTT, tepatnya di Pulau Timor.
Dalam kesempatan ini diinisiasi kerjasama penelitian dibidang pangan dan kesehatan guna mengatasi masalah tengkes atau stunting. Dengan memanfaatkan potensi lokal di sana seperti kelor dan kacang-kacangan, bisa menjadi bahan untuk sumber pangan kaya nutrisi.
Dalam kesempatan lain, kaprodi Teknologi Pangan berdiskusi dengan Kaprodi Gizi untuk merealisasikan kerjasama dengan membuat produk pangan berbasis kelor dan kacanf lokal untuk balita dan anak-anak di sana.
Direncanakan bulan Januari 2023 akan ada kunjungan ke NTT untuk menandatangi nota kerjasama sekaligus memotret awal permasalahan stunting, survey potensi sumber daya alam dan perencanaan program penelitian. Dalam kegiatan ini juga akan melibatkan mahasiswa sebagai peneliti yang nantinya, UKSW akan memberikan pendanaan khusus.