Trend saat ini menunjukkan bahwa Generasi Z cenderung tertarik pada organisasi yang memiliki fleksibilitas dan relevan dengan karier atau minat pribadi mereka. Untuk itu tidak heran jika organisasi dalam dunia pendidikan tampak sepi peminatnya. Kondisi ini justru tidak membuat patah semangat para pimpinan Lembaga Kemahasiswaan (LK) UKSW. Dengan penuh antusias, Armando Nistelrooy Takuneno (Ketua Umum BPMU dan Tri Aprivander Waruwu (Ketua Umum SMU) langsung berkunjung ke Fakultas Ilmu Kesehatan pada tanggal 13 Januari 2025, bersama anggota LK lainnya yaitu: Badriello Chenny Waita (Ketua Komisi Organisasi BPMU), Ameylia Puan Kristania (Sekretaris Umum SMU), Yostina Hendrika Banggai (Ketua BPMF FIK), dan Jessica Afrylia Songle (Ketua Komisi Organisasi BPMF FIK).
Kedatangan para pimpinan lembaga mahasiswa ini langsung disambut hangat dan penuh semangat oleh Dekan FIK UKSW, Bapak Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc., Ph.D. Dekan hadir bersama Koordinator Kemahasiswaan, Kerjasama dan Kealumnian (Dennys Christovel Dese, S.Psi., M.B.A) para kepala program studi dari jurusan Ilmu Keperawatan (Ns. R.Rr. Maria Dyah Kurniasari, S.Kep., M.Si.Med., PhD), Gizi (Gelora Mangalik, S.Gz., M.Si., Dietisien), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Cahyo Wibowo, M.Pd., AIFO-P), serta Teknologi Pangan (ini diwakili oleh Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pulung Nugroho, S.TP., M.Si) untuk berdiskusi dan menyamakan persepsi bahwa “LK merupakan ruang bagi generasi muda untuk menempa diri sebagai pemimpin hebat yang siap membawa perubahan di masa depan”.
Selanjutnya dalam diskusi hangat tersebut Dekan FIK menyampaikan bahwa Lembaga Fakultas mendukung dan memfasilitasi LK menemukan strategi yang tepat dalam menghasilkan calon pemimpin yang kritis-prinsipil, kreatif-realistis dan non-konformis sesuai dengan nilai-nilai Satya Wacana. Fakultas juga siap bersinergi dan mensupport kegiatan LK, serta keterlibatan mahasiswa FIK dalam Lembaga Kemahasiswaan khususnya pada aras Fakultas (LKF).
Bukti rencana dukungan fakultas yang diberikan adalah, para Kepala Program Studi terlibat langsung dalam merekomendasikan calon pemimpin LKF 2025-2026 yang siap berkarya. Selain itu, Fakultas dalam hal Ini Dekan FIK dan para kaprodi maupun pimpinan lain akan mengupayakan sebuah kegiatan berupa Outbound khusus untuk proses pemilihan calon LKF. Kegiatan ini akan dimonitor langsung oleh Koordinator Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Kealumnian.
Sinergitas dan kolaboratif ini jika dijalankan dan disambut baik oleh para mahasiswa FIK UKSW maka tentu saja proses perkuliahan di kampus Indonesia Mini ini tidak hanya meningkatkan kualitas akademik tetapi juga Non-Akademik. Melalui LK maupun LKF soft skill mahasiswa FIK UKSW semakin terasah sehingga menjadi “SARJANA YANG BERMUTU DAN BERDAYA SAING”. (FIK-AMP)