Rotary Semarang-Indonesia adalah sebuah organisasi yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat, dan salah satunya adalah pangan. Bekerjasama dengan PATPI (Persatuan Ahli Teknologi Pangan Indonesia) Cabang Semarang, Rotary Semarang mengadakan expo pasar pangan, 27 Oktober 2024 di SMK Theresiana Semarang.
Secara khusus, Program Studi Teknologi Pangan, FKIK UKSW mendapat undangan untuk berpartisipasi dalam expo tersebut. Dalam kegiatan ini, hadir seluruh program Studi Teknologi Pangan di Jawa Tengah; Unika Soegijapranata, UNDIP, USM, Untag, UPGRIA, UNWAHAS, dan Unimus.
Pada kesempatan in, Tekpang UKSW mengusung slogan “Healthy Food from Local Food”. Sesuai dengan visinya, yakni menciptakan makanan yang sehat yang berasal dari bahan pangan lokal.
Untuk makanan, Tekpang UKSW membawa roti sourdough, dan kue labu. Roti sourdough yang memanfaatkan ragi alami memiliki keunggulan rasa dan aroma yang khas, bebas gluten, serta kaya prebiotik, selain itu juga mengandung serat dan kaya antioksidan. Kue labu, tentu saja kaya antioksidan dari pigmen karotenoidnya.
Untuk minuman yang dibawa adalah kopi decaf, wine tamarin, dan mojito bunga telang. Tidak semua orang menyukai kopi karena efek sampingnya gegara adanya kafein. Kafein akan menstimulasi denyut nadi, dan permasalahan asam lambung. Kopi decaf, akan menurunkan efek kadar kafein.
Asam jawa yang dikenal sebagai bumbu bisa dijadikan minuman yang menyegarkan dengan cara difermentasi. Adanya kandungan asam organik dan sedikit alkohol akan memperkaya citarasa dari sari asam yang disajikan dingin. Begitu juga dengan ekstrak bunga telang yang disulap menjadi mojito yang kaya akan antioksidan dan sensasi pewarna alami antioksidan dan sedikit rasa sparkling. Minuman ini akan memberikan pengalaman dalam menikmati bunga telang.
Dalam kesempatan ini, stand Tekpang juga dikunjungi Prof Budi Widianarko yang pernah menjadi Rektor Unika Soegijapranata. Beliau menyampaikan apresiasi tentang fokus pada pangan sehat dari pangan lokal. “Itu Rawa Pening, mampu menghidupi banyak orang, ayo diteliti dan dikembangkan” Katanya. Dan ide yang dilontarkan kita tangkap saat kita tunjukan kripik ikan dan terasi udang Rawa Pening, sebagai pamungkas “lanjutkan..!”.