
Tekpang UKSW kembali hadir dalam GIHN 2025 (Gelar Inovasi Harmoni Nusantara) yang diadakan oleh UKSW. Pada gelaran ini, program studi Teknologi Pangan memamerkan karya inovasi dengan tajuk “pangan fermentasi lokal dari bahan kacang-kacangan”. Kegiatan yang berlangsung pada tangal 7-8 Oktober 2025 di lingkungan kampus Diponegoro diikuti oleh semua fakultas berikut dengan semua program studinya termasuk Tekpang yang di bawah fakultas ilmu kesehatan.

Pada kesempatan ini, tekpang memamerkan beberapa produk fermentasu seperti wadi, bekasang, tapai, saguer, dan wine. Produk fermentasi ini berasal dari berbagai daerah di Nusantara yang merupakan kuliner lokal dan masih ada sampai saat ini. Pangan fermentasi juga menjadi salah satu pangan fungtsioanal dimana didalamnya terdapat bakteri probiotik sekaligus kaya akan antioksidan.

Produk kacang-kacangan yang diturunkan menjadi beragam produk juga ditampilkan seperti; nougat, es kacang merah, foodbar, kukis, craqkers, dan lain sebagainya. Kacang-kacangan adalah bahan pangan lokal yang tersedia melimpah dan memiliki harga yang murah, dan bisa diolah menjadi ragam makanan yang bergizi. Hal tersebut nampak dari antusiasme pengunjung yang mengunjungi stand teknologi pangan untuk mencicip produk yang disajikan.

Pameran ini juga menjadi ajang mahasiswa untuk melatih komunikasi dan interaksi sosiol. Mereka belajar mempresentasikan produknya hingga penjelasan proses dan manfaatnya bagi tubuh. Selain itu mereka juga berkesempatan untuk mengbangkan produknya dalam bentiuk bisnis, sebab ada beberapa pengunjung yang memesan produknya.