
PATIAYAM, sebuah judul buku yang dirilis pertengahan tahun 2025 yang diterbitkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPRRI). Buku Patiayam adalah hasil riset pada awal tahun 2024 di situs prasejarah patiayam, di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Penelitian Patiayam adalah kolaborasi CPAS (Center Preshistoric Austronesia Studies) dan Yayasan Dharma Bhakti Lestari yang didukung oleh para peneliti dari BRIN, UGM, Museum Geologi Bandung, dan UKSW. Tim dari UKSW terdiri dari, Fakultas Ilmu Kesehatan, yakni; Ferry F Karwur, Rifatolistia Tampubolon, Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho, dan Dhanang Puspita.

Tim UKSW dalam kegiatan ini meneliti dua aspek, yakni ekologi dan kesehatan masyarakat. Dua hal ini penting, karena berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat, berbeda dengan tema utama dalam buku ini yakni menyingkap masa prasejarah dari temuan fosil elepas.

Dhanang Puspita mengkaji kondisi lingkungan Patiayam, yang menjadi daya dukung lingkungan pada masyarakat dan ekosistemnya. Parameter lingkungan seperti kondisi mata air dan sumber air menjadi konsen utama untuk memastikan kualitas air yang dikonsumsi masyarakat. Tanaman sebagai penyusun vegetasi, tanaman pangan, hingga konservasi juga dipaparkan untuk melihat betapa pentingnya flora bagi kehidupan.
Tim UKSW yang lain bergera disisi kesehatan masyarakat, yakni anak-anak dan dewasa/lansia. Anak-anak diperiksa status gizinya, apakah mengalami gizi kurang atau gizi berlebih. Hasilnya cukup mencengangkan, untuk kondisi perdesaan, tidak sedikit anak-anak yang obesitas. Untuk orang dewasa, banyak yang menderita kadar gula darah tinggi, hipertensi, dan asam urat. Ini menjadi konsen utama, pentingnya menjaga pola hidup sehat, karena lebih banyak penyakit non infeksius.
Buku Patiayam menyajikan dengan detail kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di kawasan situs prasejarah. Pada tahun 2025, bulan juli telah dilakukan riset lanjutan dan lebih mendalam, harapannya bisa mendapat kebaharuan temuan dan solusi yang bisa dijadikan kebijakan oleh pemerintah dan pengetahuan bagi masyarakat.